BORNEONEWS, Palangka Raya - Seorang pria, HF, yang diduga aparatur sipil negara (ASN) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kapuas ditemukan ngamar bersama perempuan idaman lain. Pasangan bukan suami istri itu, terjaring aparat Polres Palangka Raya dalam operasi kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (K2YD) dengan melibatkan DAD Kota Palangka Raya, Kamis (22/6/2017) malam.

Namun, HF melarikan diri begitu mengetahui petugas mendatanginya. Dia lari melalui pintu belakang kamar No 7, wisma Tilung Guest House. Kemudian dia memanjat tembok untuk berpindah ke kamar sebelah.

Para anggota sempat melakukan pengejaran dan mencari usai mengetahui adanya seseorang yang lari dari belakang. Namun, setelah beberapa menit dicari, orangnya tidak ditemukan.

Selanjutnya, Fit (45) perempuan yang diduga selingkuhannya menyebutkan, seseorang yang kabur itu, anggota Satpol PP Kapuas. Setelah dicek, polisi juga menemukan bukti keanggotaan sang oknum tersebut. 

Jajaran Polres Palangka Raya dipimpin Kasat Reskrim AKP Ismanto Yuwono kembali bergerak melakukan pengecekan di wisma atau tempat penginapan, Kamis (22/6/2017) malam.

Kali ini, polisi menggandeng Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Palangka Raya. Giat yang diwarnai turunnya hujan itu juga melibatkan anggota polisi wanita (Polwan).

'Ini merupakan operasi kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (K2YD), dengan mengecekn wisma dan hari ini kita didampingi elemen masyarakat. Dari hasil operasi, kita temukan beberapa pasangan yang notabene tidak memiliki hubungan sah,' tutur Ismanto Yuwono mewakili Kapolres AKBP Lili Warli, menjelang Jumat (23/6/2017) dini hari. (BUDI YULIANTO/N).