BORNEONEWS, Sampit - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur meminta kepada warga yang mudik saat meninggalkan rumahnya harus dipastikan dalam kondisi aman.

"Sebelum meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup lama atau mudik diharapkan mematikan lampu-lampu yang tidak perlu, mencabut aliran jek atau aliran listrik yang tidak bermanfaat apalagi di musim hujan ini sering terjadi konsleting listrik bila ada atap yang bocor sehingga air menetes di kabel yang terbuka," kata Plt Kepala Pelaksana BPDB Kotim melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Sutoyo, Jumat (23/6/2017).

Karena menurut Sutoyo, dari data mereka jekan Mei dan Juni sudah lebih dari tiga kali kebakaran perumahan yang menghabiskn sedikitnya delapan buah rumah dan mengakibatkan 13 kepala keluarga menjadi korban.

Kerugian yang dialami diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu ia juga meminta agar warga menempatkn barang-barang di tempat yang aman, mengunci jendela, pintu, melaporkannya ke pihak RT atau RW dan tetangga yang tidak mudik.

"Jika menggunakan kendaraan cek kendaraan yang akan digunakan, pastikan kesehatan diri Anda dalam keadaan sehat," tukasnya.

Karena menurut Sutoyo segala bentuk musibah bisa terjadi kapan saja. Untuk menghindari itu semua perlu kesadaran sendiri dalam mengatasinya, paling tidak melakukan antisipasi dalam rangka mencegah hal yang tidak diinginkan. (NACO/B-2)