BORNEONEWS, Palangka Raya - Ramadan merupakan bulan penuh berkah. Maka tidak heran jika keberkahan ini ingin dirayakan bersama orang-orang tercinta, tak terkecuali keluarga besar di kampung halaman.

Terlebih, libur lebaran tahun ini cuku panjang yakni 11 hari karena ditambah dengan cuti bersama dan akhir pekan.

Namun sebelum Anda meninggalkan rumah untuk mudik ke beberapa daerah, At Prayer, politisi Nasdem Kota Palangka Raya ini mengimbau agar Anda jangan terlarut dengan euforia mudik lebaran hingga lupa mengecek kembali keamanan rumah yang ditinggalkan.

"Kadang kita karena terlalu senang jadi lupa pada hal-hal kecil sebelum meninggalkan rumah untuk mudik lebaran. Lupa mengunci pintu rumah karena saling mengharapkan anggota keluarga lain yang melakukannya. Atau sebelum berangkat menyalakan kompor lebih dahulu untuk merebus air panas sekadar untuk dibawa di perjalanan tetapi lupa mematikan kompor. Hal-hal kecil seperti ini yang perlu diwaspadai," ungkapnya, Jumat (23/6/2017).

Menurutnya, di musim mudik lebaran seperti ini cukup rawan tindak kriminalitas, khususnya pencurian terjadi kepada rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik, tidak terkecuali musibah kebakaran.

"Kedua hal itu harus diwaspadai di bulan puasa. Perhatikan baik-baik dulu rumah yang aka ditinggalkan. Periksa kunci pintu dan jendela, periksa kompor, periksa hal-hal sepele seperti itu tidak ada salahnya. Jangan buru-buru bernagkat karena kalau buru-buru biasanya akan ada yang terlupakan," tambahnya. (TESTI PRISCILLA/B-6)