BORNEONEWS, Sampit - Sebuah kebakaran besar terjadi, di mana gudang sentral PT Task III di Desa Pamalian, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ludes dilalap si jago merah, alhasil sejumlah peralatan kantor, kendaraan, dan enam buah truk dump ludes dilahap api.

"Kebakaran besar tersebut terjadi pada Kamis (22/6/2017) sekitar pukul 20.20 WIB," ujar Awaluddin, salah satu warga sekitar, Jumat (23/6/2017).

Kebakaran tersebut menghanguskan sejumlah barang berharga milik perusahaan, diantaranya enam buah truk dump, mobil strada, mobil ambulan, jonder dua buah, spartpart kendaraan, ban truk, bensin, oli kendaraan, beras, alay bangunan, alat kerja karyawan, komputer kantor tiga buah, racun gramason sebanyak 10.000 liter, dan rondap sebanyak 1.500 liter.

Sementara, dari informasi yang didapat Borneonews.co.id, kebakaran tersebut bermula ketika satpam yang berjaga di gudang tersebut melihat kepulan api di atas atap bangunan tersebut. Diapun langsung berteriak minta tolong. Namun hanya beberapa menit saja api langsung membesar dan terus menjalar ke bangunan lainnya.

Hal itupun membuat bangunan semi permanen tersebut runtuh. Bahkan dua buah mobil pemadam kebakaran perusahaan tersebut tidak dapat berbuat banyak. Karena api dengan cepat membakar bangunan yang berukuran 30 x 50 meter. Bahkan hanya sekitar 1,2 jam.

Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa, dan saat ini masih dalam penyelidikan pihak aparat kepolisian.

"Kami sudah mendatangi tempat kejadian tersebut, dan sudah memasang polis line," kata Kapolsek Kota Besi Iptu Afif Hasan, Jumat (23/6/2017).

Pihaknya juga masih melakukan penyelidikan dalam kejadian tersebut, guna mengetahui penyebab kebakaran. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)