Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. OKU Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Cabai ternyata Melonjak, Tapi kok masih Ditoleransi

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 24 Juni 2017 - 11:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Hasil inspeksi mendadak (Sidak) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kalimantan Tengah (Kalteng) di pasar besar, Palangka Raya Sabtu (24/6/2017) dini hari tadi memang mendapati kenaikan harga cabai berlipat dalam tiga hari terakhir. Lonjakan itu cukup drastis, tidak cukup hanya seribu dua ribu rupiah per Kg. Tapi kok masalah ini masih ditoleransi

Kepala Disperindag Kota Palangka Raya, Aratuni D Jaban, yang ikut serta mendampingi sidak dini hari tersebut mengatakan, andaikata penaikan dalam wajar, ia memaklumi karena memang hari-hari menjelang hari raya. Akan tetapi jika naiknya harga di luar kewajaran, tidak bisa ditoleransi dan perlu dilakukan tindakan.

"Kalau naik di atas 10 persen dari harga normal, itu masih wajar atau dalam batas toleransi," terang dia saat ditanya berapa batas toleransi yang dianggap wajar menurut dia.

Sayang, temuan di lapangan justru melihat adanya gejolak di atas 10 persen. Sebab dari harga biasanya Rp35 ribu-Rp40 ribu per Kg, kini melonjak menjadi Rp70 ribu.

Namun, Aratuni mengatakan masih bisa dimaklumi. Alasannya, kenaikan belum berlangsung sepekan lamanya.

Sedangkan Kepala Disperindag Kalteng, Katma F Dirun mengatakan tetap akan melakukan tindakan tegas bila diperlukan, sembari terus memonitor. Menurut dia, indikasi mengambil keuntungan terlalu besar kuat terjadi.

"Kami tidak melarang bapak ambil keuntungan, tapi asalkan masih dalam batas kewajaran. Karena ini menyangkut kepentingan masyarakat luas, mereka tergantung dgn harga pasar. Sambil ibadah lah. Ini kan jelang lebaran, ucap Katma mewanti Sumardi, salah satu pedagang besar atau distributor cabai yang ditemui. (ROZIQIN)

Berita Terbaru