Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pakpak Bharat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jalan Menuju Desa Talingke, Kabupaten Katingan Masih Putus

  • Oleh Abdul Gofur
  • 26 Juni 2017 - 16:46 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Jalan menuju Desa Talingke, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan, hingga kini masih putus akibat banjir. Pantauan Boneonews.co.id, Senin (26/6/2017), warga terpaksa naik kelotok yang disulap menjadi feri tradisional untuk bisa melanjutkan perjalanan.

Banjir yang merendam jalan menuju Desa Talingke ada di sejumlah titik. Pengendara roda dua yang hendak langsung menuju desa itu terpaksa menyeberang dengan menggunakan jasa feri tradisional.

Sedikitnya ada tujuh feri tradisional milik masyarakat yang siap menyeberangkan pengendara menuju Petak Bahandang atau Kereng Pangi dengan biaya sekali jalan Rp25 ribu per motor. "Sudah lama jalan menuju desa kami ini tidak bisa dilewati sepeda motor atau mobil, karena jalannya sebagian terendam banjir," kata Agus, warga Desa Talingke.

Agus mengatakan, ruas jalan dari desanya menuju muara Jalan Kereng Pangi-Baun Bango sepanjang 6 km, dibangun pada 2014 lalu oleh Dinas Pekerjaan Umum Katingan. Sebenarnya saat itu ruas jalan tersebut telah ditimbun dengan tanah urug.

Akan tetapi hingga batas akhir pekerjaan, proses penimbunan jalan tidak selesai dan menyisakan sekitar 1 km.

Namun saat musim kemarau, ruas jalan yang belum ditimbun bisa dilewati kendaraan baik roda dua maupun empat dan kenaraan berat lainnya, termasuk truk.

Tetapi saat musim hujan diiringi meluapnya Sungai Katingan, ruas jalan sepanjang 1 km itu terendam banjir hingga lebih dari 1 meter. "Makanya sampai sekarang jalan itu masih belum bisa dilewari kendaraan karena kebanjiran," sebut Agus. (ABDUL GOFUR/B-3)

Berita Terbaru