Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Manokwari Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Satuan Pendidikan Diminta Aktif Kampanye Perangi Hoax

  • Oleh Naco
  • 27 Juni 2017 - 20:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Belakangan ini pemerintah selalu disibukkan dengan ulah oknum yang melakukan provokasi melalui dunia maya. Untuk mencegah dan menanggulangi dari isu provokatif atau hoax, anggota DPRD Kotawaringin Timur meminta setiap satuan pendidikan menggencarkan kampanye antihoax.

Menurut Sekretaris Komisi III DPRD Kotim, Hero Harapanno Mandouw, Indonesia belakangan ini disibukkan dengan perang berita hoax. Dari itu menurutnya, jangan anggap sepele masalah tersebut. "Karena bisa saja Kotim jadi sasaran hoax untuk memprovokasi masyarakatnya," kata Hero, Selasa (27/6/2017).

Dalam penegasannya, Hero menitikberatkan perang terhadap hoax ini agar menjadi tugas guru-guru di sekolah, terkhusus untuk guru Teknologi Informasi dan Komunikasi yang punya peran mendidik agar pengguna cerdas dalam berinteraksi di dunia maya.

"Seluruh siswa diedukasi untuk tidak mudah mempercayai hingga melanjutkan (share) berita hoax, bahkan kita berharap juga peran besar dari Dinas teknisnya untuk menangani ini, kita ini sudah darurat hoax semua pihak harus peduli dengan persoalan ini," kata Hero.

Hero melanjutkan, di dunia maya link atau situs hoax sangat banyak. Isinya didominasi kebohongan dan provokasi kepada pembacanya. Yang berbahaya ini jika masyarakat yang tidak paham itu terprovokasi lalu men-share dan disampaikan dari mulut ke mulut akhirnya muncul rasa kebencian.

"Kami mendukung agar Polres Kotim selalu memonitor media sosial di Kotim. Ini penting agar tidak terjadi tindakan provokasi berkaitan dengan Sara. Kita juga sepakat baik pelaku maupun penyebar berita hoax yang lebih kepada provokasi golongan harus diberi tindakan tegas," pungkasnya. (NACO/B-2)

Berita Terbaru