BORNEONEWS, Kasongan - Gara-gara air di Sungai Katingan surut sejak beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah pemilik keramba ikan di wilayah ini mengaku khawatir.

Sebab biasanya saat kondisi air sungai surut tidak jarang ikan di keramba yang ada, terutama yang masih kecil-kecil mati.

"Karena kalau surut biasanya air Sungai Katingan ini kondisinya bertambah keruh, sehingga menyebabkan ikan mati terutama yang belum genap dua bulan," kata Upik salah seorang pemilik keramba ikan di Sungai Katingan sekitar Pelabuhan Hurung Kasongan, Kamis (29/6/2017).

Upik mengaku memiliki 10 keramba yang semuanya diisi dengan ikan jenis nila. Sebanyak lima keramba umur empat bulan dan lima keramba lainnya berumur dua bulan.

"Semuanya yang kita pelihara ikan nila, karena nila lebih tahan dengan kondisi air yang agak keruh dibanding emas," katanya.

Menurutnya di Kasongan warga yang memelihara ikan jenis emas sangat jarang, meski ada namun jumlahnya tidak banyak.

"Meski harganya agak mahal dibanding nila, tapi ikan emas biasanya tidak tahan dengan kondisi air yang keruh," kata Upik. (ABDUL GOFUR/B-5)