Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ledakan di Pondok Pesantren Al Mujahidin Dipastikan Petasan

  • Oleh Budi Yulianto
  • 02 Juli 2017 - 19:16 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Peristiwa ledakan yang terjadi di Yayasan Pondok Pesanten Al Mujahidin Madrasyah Tsanawiyah/Madrasyah Aliyah Al Mujahidin di Desa Sebangau Permai, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (1/7/2017) sekitar pukul 16.30 WIB sempat menghebohkan warga Provinsi Kalimantan Tengah.

Apalagi dalam kabar beredar, ledakan itu sebuah bom. Namun setelah dilakukan penyelidikan, ledakan itu dipastikan hanya petasan. 'Memang setelah diselidiki baik dari polres, polsek, termasuk tim intel tidak ada terkait itu (pelaku teroris). Seseorang membuat petasan terus sudah beberapa kali mencoba. Terakhir meledak,' kata Danrem 102 Panju Panjung Kolonel Arm M Naudi Nurdika, Minggu (2/7/2017) sore.

Danrem menegaskan kabar mengenai ledakan bom itu tidak benar. 'Itu salah informasi. Jadi bukan bom. Namun demikian, kita tetap tidak menganggap itu enteng. Kita tetap monitor dan selalu waspada,' ungkapnya.

Sementara itu informasi yang dihimpun Borneonews.co.id terduga peracik petasan bernama Heri Wahyu (28) yang dikabarkan sebagai guru honor di Madrasah Al Mujahidin.

Meski sebatas petasan, tiga orang dikabarkan mengakami luka. Dua warga lainnya Riki Nuriadi dan Nor Irmansyah.

Selanjutnya mengantisipasi masuknya teroris, Danrem mengatakan mengedepankan intelijen baik secara terbuka maupun tertutup. Selain itu juga selalu berkoordinasi dengan Polri, BIN dan sejumlah instansi lainnya.

"Selama ini alhamdulillah Kalteng aman. Mudah-mudahan selalu terus aman,' tuturnya. (BUDI YULIANTO/B-6)

Berita Terbaru