Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Kata Kabid Humas Polda Kalteng Soal Ledakan di Pondok Pesantren Al Mujahidin

  • Oleh Budi Yulianto
  • 02 Juli 2017 - 21:42 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu menegaskan ledakan yang terjadi di Yayasan Pondok Pesanten Al Mujahidin, Madrasyah Tsanawiyah/Madrasyah Aliyah, Al Mujahidin, Desa Sebangau Permai, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau pada Sabtu (1/7/2017) sekitar pukul 16.30 WIB adalah petasan.

'Memang ada suara ledakan. Ledakan itu berasal dari petasan yang dioplos,' kata Pambudi kepada Borneonews.co.id, Minggu (2/7/2017) malam.

'Jadi itu murni petasan yang dioplos karena ditemukan kulit mercon,' ungkapnya.

Informasi yang diperoleh Borneonews.co.id, sebelum meledak, mulanya Heri Wahyudi (28), guru honor di Madrasah Al Mujahidin meracik bahan petasan menggunakan blender.

'Sehingga terjadi gesekan dan meledak,' ungkap Pambudi. Apakah Polda Kalteng sempat menurunkan anggota gegana atau tim penjinak bom ke lokasi tersebut Pambudi menjawab tidak ada polisi yang diturunkan.

'Hanya anggota biasa dari Polres Pulang Pisau dan Reserse Polda,' ucapnya. Saat ini Heri Wahyudi, Riki Nuriadi dan Normansyah sedang menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka akibat ledakan petasan.

'Kita belum bisa mengambil keterangan dari yang bersangkutan (Wahyudi) karena masih menjalani perawatan,' tutur Pambudi.

Sebelumnya penegasan jika ledakan itu adalah petasan telah disampaikan Komandan Korem 102 Panju Panjung Kolonel Arm M Naudi Nurdika.

"Memang setelah diselidiki baik dari Polres, Polsek termasuk tim Intel kita, tidak ada terkait itu (pelaku teroris). Seseorang membuat petasan terus sudah beberapa kali mencoba. Terakhir meledak,' kata Danrem. (BUDI YULIANTO/B-6)

Berita Terbaru