BORNEONEWS, Sampit - Pantai Ujung Pandaran di Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memberikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang selalu memenuhi lokasi tersebut di saat tertentu. Dampaknya, pantai itu kian dilirik investor untuk membangun usaha di sana, berupa penginapan atau vila.

Saat ini sudah ada empat lokasi vila. Kemudian, ada juga dalam tahap pembangunan. Dalam satu lokasi, bisa terdapat belasan hingga puluhan vila yang bisa digunakan pengunjung untuk bersantai.

"Saat ini sudah ada empat lokasi vila. Masih ada yang membangun lagi," kata pelaksana tugas (plt) Kepala Desa Ujung Pandaran, Muslih, Senin (3/7/2017).

Salah satu faktor bertambahnya pembangunan vila itu lantaran tingginya jumlah pengunjung. Apalagi saat musim liburan tiba, sangat sulit menemukan vila yang bisa disewa karena semuanya terisi.

"Seperti libur lebaran tadi, dua hari sebelum hari raya Idul Fitri semua kamar sudah ludes dipesan pengunjung. Sehingga bagi mereka yang ingin menginap di pantai, harus membuat tenda sendiri," kata Muslih.

Untuk harga per malam pada vila tersebut cukup bervariasi, tergantung besar kecilnya ukuran kamar. Mulai dari Rp150 ribu, hingga Rp700 ribu. Pengunjung akan lebih banyak pada saat akhir pekan atau hari libur seperti tahun baru, Hari Raya Idul Adha, dan Hari Raya Idul Fitri.

Selain investor penginapan, ombak Pantai Ujung Pandaran yang cukup besar juga menjadi daya tarik bagi penyedia wahana hiburan, seperti papan selancar, banana boat, jet ski, dan beberapa wahana lainnya.

Hal itupun menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk berkunjung ke Pantai Ujung Pandaran tersebut.

"Mudah-mudahan nanti para investor makin banyak, sehingga berdampak baik bagi warga sekitar dan juga pariwisata Kotim," harap Muslih. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)