BORNEONEWS, Sampit - Tren setiap tahun saat arus balik lebaran, jumlah tenaga kerja di Kabupaten Kotawaringin Timur selalu meningkat. Adapun untuk tahun ini, Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi (Dinakertrans) memprediksi peningkatan sekitar 2 persen.

"Tahun ini kami perkirakan sekitar dua persen peningkatan pencari kerja baru, dari jumlah tenaga kerja kita saat ini sebanyak 120 ribu," kata Kepala Disnakertrans Kotim, Bima Eka Wardhana, Senin (3/7/2017)

Sebagai langkah antisipasi agar pencari kerja baru terdata dengan baik, disnakertrans sudah menyurati seluruh perusahaan agar setiap menerima tenaga kerja bisa meminta syarat kartu kuning.

Kartu itu menjadi data disnakertrans terkait jumlah tenaga kerja baru yang masuk. Selain itu mereka juga meminta agar perusahaan aktif melaporkan lowongan pekerja yang diinginkan.

Bima mengatakan, di Kotim pencari kerja didominasi oleh mereka yang mencari kerja di sektor perkebunan kelapa sawit, ketimbang sektor lain seperti halnya pertambangan.

Beberapa waktu lalu menurutnya sudah ada dua perusahaan yang mengajukan antar kerja antar daerah (Akad) yang jumlah tenaga kerjanya sekitar 2.000. Dua perusahaan itu menurutnya merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit. (NACO/B-11)