Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tren Penurunan Harga CPO Akan Terus Berlanjut

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 04 Juli 2017 - 13:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Harga minyak sawit mentah (CPO) menunjukkan tren penurunan akibat proyeksi pulihnya produksi minyak sawit baik di Indonesia maupun Malaysia, sejak Janjuari 2017.

Memasuki kuartal III tahun ini, produksi minyak sawit di dua negara penghasil CPO terbesar di dunia itu terus menunjukkan peningkatan seiring semakin memudarnya dampak dari fenomena cuaca El Nino yang telah memukul industri sawit dalam dua tahun terakhir.

Dengan demikian, sejumlah analis memprediksi harga CPO akan terus melalui tren penurunan, tak hanya dipengaruhi oleh meningkatnya produksi, melainkan juga oleh faktor lain. Sejak Januari lalu, harga CPO telah merosot 22,26% menjadi RM2.459 pada perdagangan akhir pekan lalu.

Menurut analis Oversea-Chinese Banking Corp Ltd (OCBC), Barnabas Gan, seperti dikutip The Star, beberapa faktor lain yang memberikan tekanan terhadap harga CPO termasuk melemahnya harga minyak mentah dunia dan meningkatnya produksi oilseed.

OCBC mengestimasi bahwa produksi CPO Malaysia akan tumbuh 15% tahun ini. Produksi CPO telah meningkat selama enam bulan terakhir hingga Mei lalu, dengan rata-rata kenaikan 18,8% dalam lima bulan pertama 2017. Ini merupakan pertumbuhan terkuat sejak 2008 dalam periode yang sama.

Namun demikian, AffinHwang Capital memiliki proyeksi yang lebih positif untuk harga CPO, mengacu pada apiknya kinerja ekspor sehingga mampu menyerap melimpahnya stok berkat meningkatnya produksi.

Stok CPO Malaysia pada Mei mencapai 1,56 juta ton, angka itu lebih rendah dari estimasi MIDF Research yang mematok angka 1,6 juta ton dan estimasi konsensus sebesar 1,61 juta ton. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru