BORNEONEWS, Kasongan - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMDes) Kabupaten Katingan Kabul Mustiman optimistis penyaluran dana desa (DD) yang bersumber dari APBN maupun alokasi dana desa (ADD) bersumber dari pemerintah daerah bakal terserap 100 persen tahap pertama 2017 ini.

"Batas akhir pengusulan pencairan baik DD maupun ADD adalah pertengahan bulan Juli 2017 ini, dan sampai sekarang tinggal beberapa desa yang belum mencairkan," kata Kabul Mustiman, Selasa (4/7/2017).

Menurutnya, dari 154 desa yang ada, jumlah desa yang sudah mencairkan dana desa (DD) tahap pertama ini tercatat 135 desa. Sementara 19 desa lainnya saat ini tengah berproses.

Sedangkan pencairan ADD, Kabul mengaku dari 154 desa, sejauh ini yang sudah mencairkan ADD tercatat 148 desa, enam desa lainnya masih proses.

"Kita optimistis lah pertengahan bulan Juli ini semua desa sudah mencairkannya, baik DD maupun ADD," katanya.

Sebenarnya, sebut Kabul, untuk kepengurusan pencairan DD maupun ADD tersebut di wilayahnya hampir tidak ada kendala berarti.

"Untuk proses di desa paling penyempurnaan administrasi yang dianggap perlu, dan dianggap masih kurang. Tidak ada persoalan, dan kita optimis sebelum pertengah bulan Juli ini semuanya sudah beres," imbuhnya.

Terkait pencairan DD maupun ADD, Kabul meminta kepada seluruh kepala desa bisa melaksanakan dana dana yang masuk ke desa sesuai dengan ketentuan yang ada.

Dan jangan disalahgunakan, karena kalau disalah gunakan kemungkinan berhadapan dengan persoalan hukum.

"Tolong agar masyarakat turut mengawasi kegiatan di desa. Harapan kita desa melaksanakan kegiatan sesuai dengan kebutuhan pembangunan atau kewenangan desa," imbuh Kabul. (ABDUL GOFUR/B-5)