BORNEONEWS, Muara Teweh - Pemerintah Desa Jamut, Kecamatan Teweh Timur menyambut baik atas terpenuhinya janji Bupati Barito Utara, Nadalsyah yang telah menyanggupi usulan warga mengenai pembukaan jalan dari Desa Jamut menuju Desa Trans Liju pada pertemuan 23 April 2017.

Sunar, Kepala Desa Jamut bersama warganya menyambut baik dengan dibukanya jalan dari Desa Jamut ini menuju ke Desa Trans Liju dengan ukuran kurang lebih 6 kilo meter ini.

Sebab dalam pertemuan itu warga mengusulkan kepada bupati agar dibuka kembali jalan dari Desa Jamut ini menuju ke Desa Trans Liju guna memperpendek akses warga menuju ibu kota kecamatan.

Dengan dibukanya jalan ini mampu memperpendek jarak tempuh warga masyarakat yang ingin berurusan ke ibu kota Kecamatan Teweh Timur di Benangin.

Bandingkan saja jika lewat dari jalan negara tembus simpang Thamrin mencapai 1 jam lebih, sedangkan lewat jalan ini dengan menggunakan kenderaan hanya kurang lebih 15-20 menit saja sudah sampai ke ibu kota kecamatan. Maka dari itu pembukaan badan jalan ini sangat membantu masyarakat.

'Maka dari itu, kami atas nama pribadi, pemerintah desa dan seluruh masyarakat Desa Jamut mengucapkan terima kasih kepada Bupati H Nadalsyah yang memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap kesulitan masyarakat Jamut selama ini dalam akses menuju ibukota kecamatan. bahkan bupati telah memerintah kepada Dinas PUPR Barito Utara untuk melakukan pembukaan badan jalan ini,' ujar Sunar yang didampingi Ketua BPD, Kaur Pemerintahan Dwi Sabdo S dan beberapa aparatur desa serta anggota BPD lainnya, Kamis (6/7/2017).

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Barito Utara, H Fery Kusmiadi mengatakan, pembukaan badan jalan ini atas perintah bupati agar segera membuka akses jalan dari Desa Jamut menuju Desa Trans Liju tembus ke ibu kota Kecamatan Teweh Timur. Jalan ini mampu memotong waktu tempuh masyarakat dari jalan negara.

'Maka dari itu bupati konsen terhadap pembukaan badan jalan ini telah menjadi kesulitan masyarakat Jamut. Karena letak desa ini berada masuk ke dalam dari Jalan Negara tembus simpang Thamrin, Mampuak-Lampeong, Kecamatan Gunung Purei, bahkan Kaltim. (RAMADHANI/B-6)