BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Barat belum bisa memastikan jadwal kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Puji Astuti untuk meresmikan pabrik tepung di Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai.

Kepala Dinas Perikanan Kobar Rusliansyah menuturkan, saat ini dirinya terus berkoordinasi dengan protokoler Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk memastikan jadwal kedatangan Menteri Susi. Bahkan dalam waktu dekat ia dipanggil oleh Dirjen ke Jakarta untuk membicarakan hal itu.

"Untuk meresmikan pabrik tepung itu tetap Menteri yang datang tapi kapannya belum tahu. Ini saya masih koordinasi dengan Dirjen," kata Rusliansyah, Kamis (6/7/2017).

Ia mengatakan, saat ini Dinas Perikanan Kobar sedang mempersiapkan segala sesuatunya di pabrik tepung ikan yang akan diresmikan, terutama terkait dengan Instalasi Pembuangan Limbah (IPAL). Masalahnya, saat ini tempat pembuangan limbah pabrik tepung tersebut masih terlalu kecil sehingga tidak mampu menampung limbah produksi dalam skala besar.

"APAL ini yang menjadi kendala dalam produksi jadi belum mampu menampung limbah dalam skala besar," ujar Rusliansyah.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Susi Puji Astuti dijadwalkan datang untuk meresmikan pabrik tepung ikan pada 24 Mei 2017. Namun, jadwal itu ternyata batal.

Pabrik tepung ikan di Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, berdiri di atas lahan seluas 70x200 meter per segi. Pabrik itu mampu memproduksi tepung ikan sebanyak 10 ton per hari. (KOKO SULISTYO/B-3)