Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wakil Ketua II DPRD Katingan Minta Molornya Paripurna Tidak 'Diberitakan'

  • Oleh Abdul Gofur
  • 07 Juli 2017 - 14:06 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Katingan, Alfujiansyah meminta agar molornya rapat paripurna dewan yang molor dari jadwal agar tidak diberitakan di media, Jumat (7/7/2017).

Saat itu borneonews.co.id berniat meminta konfirmasi kepada Wakil Ketua II DPRD Katingan, Alfujiansyah terkait molornya rapat paripurna dengan agenda penyampaian hasil rapat badan legislasi daerah tentang perubahan program legislasi tahun 2017 dan penandatanganan keputusan perubahan program legislasi daerah tahun 2017.

Pasalnya, rapat paripurna yang seyogianya digelar mulai pukul 08.00 WIB, itu hingga pukul 11.00 WIB tidak kunjung dilaksanakan.

Pasalnya anggota DPRD yang berhadir secara fisik baru 9 orang, sementara menurut ketentuan paripurna ini minimal harus dihadiri 14 orang dari 25 anggota DPRD.

Saat dihendak dikonfirmasi masalah ini, Wakil Ketua II DPRD Alfujiansyah, yang rencananya hendak memimpin paripurna, itu enggan memberikan seputar keterangan terkait molornya paripurna ini.

Alfujiansyah mengatakan kalau sidang paripurna itu masih belum digelar karena masih menunggu beberapa anggota dewan untuk berhadir agar rapat qorum/memenuhi sarat.

"Bukan batal, nanti dulu sambil menunggu anggota yang lain hadir. Tidak usah dimasukkan dalam berita," pintanya. Alfujiansyah juga tidak ada menyatakan untuk memastikan jika rapat paripurna DPRD hari ini akan diundur pada jam kedua siang ini, atau pukul 14.00 WIB.

Menurut pantauan beberapa pejabat tampak menunggu cukup lama paripurna ini. Mereka bahkan ada yang sudah berhadir mulai pukul 07.50 Wib, akan tetapi hingga pukul 11.00 Wib paripurna tak kunjung digelar.

Dari pihak eksekutif tampak Sekda Katingan Nikodemus mewakili PLT Bupati Katingan. Saat itu Sekda Nikodemus duduk di kursi di lobi Kantor DPRD didampingi Asisten III Alpianoor, Kepala BKD M Hasrun dan beberapa pejabat lainnya menunggu paripurna dimulai. (ABDUL GOFUR/B-6)

Berita Terbaru