Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ketapang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Keuntungan yang Didapat Jika Palangka Raya Jadi Ibukota RI

  • Oleh Testi Priscilla
  • 07 Juli 2017 - 17:58 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Sugianor menyebut wacana pemindahan ibukota pemerintahan Republik Indonesia (RI) ke Palangka Raya akan membawa dampak positif bagi kemajuan daerah.

Hal ini diungkapkannya menyusul semakin santernya isu terpilihnya Palangka Raya sebagai ibukota pemerintahan RI. Meski bukan ibukota negara, namun pro dan kontra tetap terjadi di kalangan masyarakat.

"Ini sesuatu yang baik. Karena ini berarti pemerintah melihat prospek kalimantan tengah ini layak untuk dijadikan ibukota pemeritahan. Tidak ada gempa, tidak ada banjir, di sini tempatnya aman. Artinya kita mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat," ungkap Sugianor kepada Borneonews, Jumat (7/7/2017).

Jika masa pemilihan ini selesai dilakukan dan ternyata Palangka Raya yang terpiih, Sugianor beranggapan bahwa artinya ini adalah pilihan yang terbaik menurtut pemerintah dan masyarakatnya.

"Nah memang adanya pro dan kontra itu hal yang wajar. Kalau memang terpilih, kita harus melihat sisi positif yang bisa didapatkan jika ibukota jadi pindah ke Palangka Raya. Kalimantan Tengah tentu akan maju," tambah Sugianor.

Politisi PKB ini menilai terpilihnya Palangka Raya akan membawa dampak positif pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

"Pertama, masalah orang yang akan datang kesini, tentu akan meningkatkan pendapatan daerah. Kalau kita ada warung makan akan laku karena orang banyak datang. Hotel, restoran dan sebagainya akan bermanfaat dan daerah akan mendapat PAD yang begitu besar," tegasnya.

Dia mencontohkan Kota Jakarta. Dengan begitu banyak orang yang berkunjung ke Jakarta, daerah ini memiliki PAD yang mencapai triliunan rupiah.

"PAD triliunan hanya dari orang yang datang ke Jakarta. Itu hal-hal positif yang saya rasa akan kita dapatkan jika Palangka Raya menjadi ibukota pemerintahan. Tentu tidak akan seramai Jakarta yang ibukota negara karena Palangka Raya hanya akan menjadi ibukota pemerintahan, tapi setidaknya daerah kita akan maju," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-6)

Berita Terbaru