Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Permintaan Orangtua Murid kepada Wakil Rakyat terkait Penerimaan Peserta Didik Baru

  • Oleh Naco
  • 09 Juli 2017 - 10:22 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Orangtua siswa meminta kalangan DPRD Kotim untuk mempertanyakan sistem zonasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang masih setengah hati dijalankan Dinas Pendidikan maupun sekolah.

"Apa gunanya pemerintah menerapkan sitem zonasi pada akhirnya sekolah tidak menjalaninya. Dan ini tanpa pengawasan dari dinas terkait," kata Walidi, salah satu orangtua siswa, yang anaknya tidak diterima masuk di SMPN 3 Sampit, Minggu (9/7/2017)..

Menurut Walidi, edaran Disdik tak ditanggapi maksimal oleh sekolah. Padahal anak mereka yang tinggal hanya berjarak beberapa meter dari sekolah harus dikorbankan. "Padahal jelas dalam aturan yang diutamakan siswa yang masuk dalam zonasi. Namun dengan berbagai macam alasan sekolah tetap tidak menerima," ucapnya.

Senada disampaikan Monita, orangtua siswa yang anaknya ditolak masuk di SDN 7 Baamang Tengah. Dia pun ia meminta Komisi III DPRD Kotim mempertanyakan soal itu. Termasuk banyaknya siswa di luar zonasi yang diterima.

Kesannya menurut mereka sekolah menerima mereka dengan mengorbankan anak-anak mereka yang masuk dalam zonasi.

"Kalau memang tahu dari awal bisa dari luar zonasi anak kami sekolah mending kami mendaftarkan anak-anak kami sekolah favorit. Katanya tidak bisa mau tidak mau kami ikuti aturan, sebaliknya sekolah mengabaikan itu," kata Walidi.

Dari itu DPRD mereka minta untuk membahas masalah itu nantinya. Karena jika setiap tahun semacam ini terjadi tidak ada gunanya aturan itu diterapkan. "Evaluasi sekolah-sekolah yang tidak menjalankan sistem zonasi," pungkasnya. (NACO/B-11)

Berita Terbaru