Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur Kalteng Sindir Balik Bupati Lamandau

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 09 Juli 2017 - 13:32 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menyindir balik Bupati Lamandau, Marukan yang melakukan aksi sujud bersama Ketua DPRD Lamandau dan sejumlah anggota DPRD lainnya.

Pasalnya, kesan yang dimunculkan Marukan dan lainnya tersebut, ada rasa khawatir berlebihan dan menutup hak orang untuk berpartisipasi dalam hajatan demokrasi, 'berlomba' secara fair di Pilkada Lamandau 2018. Memilih dan dipilih, adalah merupakan hak semua warga negara.

'Pak Marukan itu kan dulu jadi dosen di Palangka Raya, jarang ada di Lamandau. Lalu bertanding di Lamandau dan masyarakat di sana menerima sehingga terpilih sebagai bupati. Apa yang salah Jadi tak perlu berlebihan lah,' tegas Sugianto, Sabtu (8/7/2017) malam.

Justru yang menjadi aneh, kata Sugianto, jika ada warga luar daerah yang jauh misalnya DKI Jakarta, lalu melamar untuk Pilkada Lamandau atau ke Pilkada Murung Raya. Tetapi yang terjadi sekarang, masih di seputaran Kalteng namun isu putra daerah dihembuskan tidak proporsional.

Sugianto pun menyontohkan dirinya yang kelahiran Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), namun kemudian mencalon di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan menang. Meskipun kemudian kemenangan itu dianulir.

'Siapapun itu, dari daerah manapun asalnya, tergantung masyarakat Lamandau. Kalau ada orang yang tidak pernah ke Lamandau misalnya, masyarakat memilihnya atau tidak pasti nanti ya tergantung hubungan emosionalnya,' kata dia.

'Jangan berlebihan, kalau banyak peminat maka harusnya menerimanya dan mengambil hikmah. Oh, ini Pilkada Lamandau menjadi banyak perhatian berarti. Nah, masalah memilihnya, serahkan ke rakyat,' pungkas gubernur. (ROZIQIN/B-11)

Berita Terbaru