BORNEONEWS, Kasongan - Proses ganti rugi lahan yang terkena proyek jembatan penghubung dari Desa Telok ke Tumbang Samba yang melintang di atas Sungai Katingan di Kecamatan Katingan Tengah hingga saat ini dilaporkan belum tuntas 100 persen.

Pasalnya masih ada beberapa warga terutama di Desa Telok sejauh ini belum menerima proses ganti rugi lahan tersebut.

Hal ini diakui Camat Katingan Tengah, Hariawan kepada borneonews.co.id Selasa (11/7/2017).

Menurut Hariawan masih ada beberapa warga yang memiliki lahan ataupun pekarangan yang terkena proyek pembangunan jembatan penghubung Telok-Tumbang Samba itu yang belum mendapatkan ganti rugi.

"Sebenarnya uang penggantirugian lahan atau tanam tumbuh warga yang terkena imbas proyek jembatan penghubung itu sudah siap di Pemda Katingan, akan tetapi masih belum bisa disalurkan dalam waktu segera karena masih dilakukan proses pelimpahan dari Dinas PU ke Perkimtan," kata Hariawan.

Pasalnya, saat ini yang menangani masalah jembatan, itu sudah dilimpahkan kepada Dinas Perkimtan. (ABDUL GOFUR/B-5)