BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Rumah Aspirasi Hamdhani luput dar kebakaran hebat. Kediaman sekaligus pusat kegiatan anggota DPR RI asal Kalimantan Tengah itu, di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, bersebelahan dengan kebakaran permukiman di di belakang kediaman pribadi keluarga besar Gubernur Kalimantan Tengah,  Sugianto Sabran, Rabu (12/7/2017), pukul 04.00 WIB.

"Alhamdulillah Rumah Aspirasi selamat, luput dari kebakaran. Tetapi, rumah warga, tetangga di Pangkalan Bun, nyaris rata dengan tanah," kata Hamdhani menanggapi musibah kebakaran Rabu dini hari itu.

Rumah Aspirasi tepat berada di belakang kediaman keluarga besar Gubernur Sugianto, di ibu kota Kabupaten Kobar, Jalan Abdul Ancis, Gang Seroja 3, RT 20, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan. Rumah Aspirasi Hamdhani tepat di belakang, dipisahkan tembok besar, dan tinggi yang dibangun pihak Sugianto.

Di samping kiri Rumah Gubernur di Pangkalan Bun itu, ada gang cukup lebar, yang menjadi akses Hamdhani, dan warga lainnya keluar-masuk. Gang ini memisahkan rumah keluarga Sugianto dengan Puskesmas Mendawai.

Berdasarkan info dari stafnya di Pangkalan Bun, Hamdhani yang sedang di Jakarta menceritakan, kebakaran hebat itu melanda tetangga di sebelah kanan Hamdhani. Tak jauh dari lokasi kebakaran, ada rumah kayu ulin bertingkat dua, tempat Hamdhani dan keluarga menginap jika kebetulan berada di Kobar. Rumah yang tergolong sederhana, belum sempat dilengkapi kamar mandi itu, tergolong baru, belum genap dua tahun selesai dibangun.

Areal Rumah Aspirasi Hamdhani cukup luas. Di tengah ada bangunan lama, terbuat dari kayu, terdiri dari beberapa ruangan, tempat staf dan karyawan pengelola Rumah Aspirasi beraktivitas sehari-hari. Ada juga ruangan, tempat Hamdhani biasa menggelar pertemuan dengan para tamu, atau pejabat penting di Kobar.

Di situ pula, Hamdhani kerap menggelar acara, pertemuan, diskusi dengan para konstituen, atau kegiatan berbuka puasa bersama. Timnya hanya perlu mendirikan tenda, mengatur kursi, atau menggelar karpet, untuk penyelenggaraan acara dengan audiens sampai berjumlah 200-an orang.

"Secara umum aktivitas Rumah Aspirasi tidak terganggu dengan adanya musibah kebakaran yang melanda tetangga kami itu," urai anggota Komisi IV DPR RI itu.

Sejak Subuh

Kabakaran hebat melanda permukiman warga di Jalan Abdul Ancis, Gang Seroja 3, RT 20, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, tepatnya di belakang kediaman pribadi keluarga besar Gubernur Kalimantan Tengah. Api yang berkobar sejak subuh dan belum diketahui penyebabnya itu melahap satu rumah milik H. Sunari, dua mobil jenis Innova dan Ford Ranger serta satu sepeda motor jenis Vixion, sementara satu unit Suzuki Katana sempat diselamatkan dan hanya mengalami rusak ringan. 

Bagusnya, anggota Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan Damkar Kobar, cukup sigap. Anggota Pemadam Kebakaran, Dinas Satpol PP dan Damkar Kobar, Rizki Dwi Fachrozi mengatakan, Pemkab Kobar mengerahkan empat unit armada serta satu unit damkar bantuan PT. Korindo. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran, dengan kerugian ditaksir hingga miliaran rupiah.

Rizki Dwi Fachrozi mengatakan, berdasarkan laporan dari masyarakat telah terjadi kebakaran di Jalan Abdul Ancis, pihaknya segera meluncur ke lokasi kejadian. Namun karena lambannya laporan ke Sat Damkar Kobar serta kondisi saat itu angin bertiup kencang serta material bangunan terbuat dari kayu, maka api dengan cepat melahap seluruh bangunan beserta beberapa mobil.

Anggota Sat Damkar Kobar baru bisa memadamkan api, setelah berjibaku selama 45 menit. Rizki mengaku, pihaknya terlambat menerima laporan, itu pun dari pengendara yang kebetulan lewat di depan Mako Damkar. "Dengan cepat kita respon dan meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP), namun api sudah besar, alhamdulillah 45 menit api baru bisa benar-benar dipadamkan"

Kebakaran yang terjadi saat warga sedang terlelap tidur itu menimbulkan kepanikan, apalagi saat kebakaran, muncul ledakan-ledakan dari tangki mobil yang terbakar. Apalagi jaraknya dengan tembok rumah kediaman gubernur Kalteng hanya beberapa meter. Namun api tidak sampai mengenai rumah gubernur, dan Rumah Aspirasi Hamdhani, dan lainnya. (KOKO SULISTYO/N).