Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pacitan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ibu Ini Pilih Jadi Pengedar Buat Biaya Sekolah Anaknya

  • Oleh Naco
  • 13 Juli 2017 - 11:44 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Erna Yusmita alias Erna menggeluti usaha jual sabu setelah bercerai dengan suaminya. Ia beralasan nekat menjual serbuk kristal itu untuk membiaya hidupnya bersama tiga anaknya.

Warga Jalan Desmon Ali RT 40 RW 7, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) itu kepada jaksa Ladi Lanny T saat pelimpahan berkas tahap II, Kamis (13/7/2017) menerangkan diamankan petugas kepolisian di kediamannya pada Mei 2017.

Saat itu tersangka tengah rebahan di kamar, datang polisi menciduknya saat digeledah ditemukan 13 plastik kecil sabu yang disimpan di dalam saku baju yang disimpan dalam kamar rumahnya.

Ke-13 paket sabu itu dibagi dengan berbagai harga, di mana 5 paket seharga Rp50 ribu, 5 paket seharga Rp100 ribu dan 3 paket seharga Rp150 ribu. "Saya terpaksa jual sabu karena butuh uang untuk biaya sekolah anak, suami tidak ada lagi karena sudah cerai," kata tersangka.

Sementara pekerjaan lain menurut terssangka tidak ada lagi, sempat bekerja sebagai pembantu rumah tangga ia sudah berhenti karena upah yang diberikan hanya Rp300 ribu saja sebulan.

"Mana cukup upah segitu untuk memenuhi kebutuhan hari-hari, makanya coba-coba jual sabu, ambil barang lewat teman juga," ucapnya.

Saat diamankan hari itu tersangka sudah berhasil menjual sabu seharga Rp100 ribu, uang hasil penjualan diakuinya sudah habis ia gunakan untuk memenuhi kebutuhannya.

Atas perbuatannya itu tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (1) sub Pasal 112 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika."Karena saya masuk penjara, anak-anak kini ikut ibu saya," tegasnya. (NACO/B-6)

Berita Terbaru