Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Indonesia Mulai Promosi Produk Sawit ke Jepang

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 15 Juli 2017 - 11:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan diplomasi dan promosi produk kelapa sawit berkelanjutan dan turunannya di Jepang, melalui penyelenggaraan Seminar dan Business Matching Industri Kelapa Sawit Indonesia.

"Kami mengambil langkah tersebut dalam upaya untuk meningkatkan target ekspor non migas pada tahun ini sebesar 5,6%. Khusus untuk Jepang, dikarenakan terjadi penurunan tahun lalu, maka target ekspor non migas Indonesia ke Jepang untuk tahun ini ditetapkan meningkat sebesar 2,9% menjadi US$13,59 miliar," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Arlinda, di Jakarta, Jumat (14/7/2017).

Peluang pasar produk kelapa sawit di Jepang, menurut Arlinda, masih sangat berpotensi untuk terus dikembangkan dan ditingkatkan. Indonesia merupakan pemasok terbesar kedua dengan pangsa pasar 27,5%.

"Nilai ini masih jauh di bawah Malaysia yang menjadi pemasok terbesar dengan share 72%. Untuk nilai ekspor produk kelapa sawit Indonesia ke Jepang pada 2016 mencapai US$210,22 juta," papar dia.

Tren ekspor produk kelapa sawit Indonesia ke Jepang dalam lima tahun terakhir mencapai 30,24%. Sedangkan impor produk kelapa sawit Jepang dari dunia tahun lalu hanya sebesar US$450 juta.

"Untuk nilai tersebut masih relatif kecil mengingat Jepang merupakan negara industri utama dunia. Indonesia berkomitmen meningkatkan cara memproduksi kelapa sawit yang berkelanjutan yang menguntungkan secara ekonomi dengan memperhatikan aspek sosial dan ramah lingkungan dan Indonesia siap memenuhi permintaan 100% minyak sawit berkelanjutan," ujar Arlinda.

Arlinda menambahkan, pemanfaatan minyak sawit yang sesuai untuk pembuatan dan pengolahan produk makanan di Jepang dapat memberikan keuntungan bagi para penggunanya. Jepang memiliki kapasitas untuk mengembangkan industri hilir selain konsumsi kelapa sawit untuk minyak goreng, seperti produk komestik dan kecantikan, serta produk perawatan diri.

"Dengan semakin banyak industri hilir, maka akan semakin menguatkan posisi Jepang sebagai pemain utama dalam perdagangan global," pungkasnya.

Berita Terbaru