Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Korban Penganiayaan Oknum Polisi Mengaku Sering Pusing

  • Oleh Wahyu Krida
  • 18 Juli 2017 - 15:36 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Marlina, orangtua MA, 12, korban penganiayaan Brigadir ASS, mengatakan beberapa hari terakhir anaknya sering mengeluh pusing, terutama saat sedang menunduk.

"Bagian matanya yang merah akibat pukulan juga masih belum hilang hingga saat ini," ujar Marlina Selasa (18/7/2017).

Walaupun merasa khawatir dan bingung melihat kondisi anaknya, ia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa, karena tidak mengerti tentang medis.

"Lantaran sudah dibawa ke puskesmas dan RSUD, anak saya juga telah di rontgen. Namun kata orang puskesmas tidak apa-apa dan hanya diminta istirahat paling tidak dua minggu," ujarnya.

Di tempat terpisah, Kabid Pelayanan Medik RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, Akhmad Faozan, menyarankan supaya korban sebaiknya menjalani CT Scan.

"Karena dengan CT Scan bisa diketahui apakah ada gangguan dibagian yang terkena pukulan. Terutama di bagian gigi yang katanya goyang akibat pukulan. Dikhawatirkan bisa saja bagian rahangnya mengalami keretakan. Namun semoga itu tidak terjadi," ujarnya. (YD/B-3)

Berita Terbaru