Software Pemenangan Pilkada 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jalan Kolam Banjir Lagi

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 18 Juli 2017 - 17:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Jalan Lintas Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama (Kolam) KM 38 tergenang banjir sejak tiga hari terakhir. Akibatnya arus lalu lintas kendaraan roda dua dan roda empat baik dari dan akan ke Pangkalan Bun tersendat.

Banjir setinggi paha orang dewasa tersebut akibat hujan deras yang terjadi beberapa hari belakangan sehingga menyebabkan danau Masorayan meluap. Apabila hujan dengan intensitas lebat kembali terjadi beberapa hari ke depan, masyarakat memprediksi jalan tersebut akan terputus dan arus lalu lintas lumpuh seperti sebelumnya.

Menurut Iwan, warga Pangkalan Bun kepada Borneonews mengatakan bahwa posisi banjir terjadi di jalan Kolam tepatnya Km 38 setelah jembatan pile slab. Menurutnya, saat ia melintas jalan sudah mulai sulit dilewati oleh mobil standar bahkan air masuk hingga ke dalam mobil, akibat jalan tidak kelihatan mereka harus menggunakan jasa pemandu yang merupakan warga sekitar.

"Kalau mobil standar sulit lewat dan air masuk kecuali mobil tinggi itupun harus dipandu saat melewati banjir," kata Iwan saat ditemui Borneonews di lokasi banjir, Selasa (18/7/2017).

Ia melanjutkan untuk roda dua bagi yang tidak mau beresiko jatuh karena jalan licin atau kendaraannya mogok akibat busi dan karburator terendam air memilih untuk naik jasa getek dengan ongkos Rp30 ribu hingga Rp50 ribu untuk jarak tempuh beberapa ratus meter.

Sementara itu, Riki warga Desa Sagu Sukamulya mengatakan banjir yang terjadi saban hujan lebat terjadi dititik yang sama, hal itu akibat dari meluapnya sungai Masorayan, ia mengakui bahwa saat ini kondisi jalan Kolam jauh lebih baik dari tahu sebelumnya, hanya pada titik banjir itu perlu mendapat perhatian.

"Saya kemarin mau pulang ke Pangkalan Bun menggunakan mobil akhirnya pulang kembali ke rumah tuker kendaraan roda dua, takut tergelincir karena saat itu malam," ungkap Kiki.

Pantauan Borneonews, walaupun banjir tinggi namun banyak pengendara roda empat yang nekat melintas terutama taksi jurusan Kolam, Sukamara. (KOKO SULISTYO/B-8)

Berita Terbaru