Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pesawaran Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kades Kubu: Tindak Tegas Nelayan Pengguna Trawl

  • 19 Juli 2017 - 16:34 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kepala desa di pesisir Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mendesak pemerintah melalui aparat berwenang menindak tegas nelayan pengguna alat tangkap ikan jenis trawl atau apollo.

"Pemerintah harus segera turun tangan, tindak tegas nelayan yang masih menggunakan trawl," cetus Kepala Desa Kubu Jarmani saat bertemu dengan Camat Kumai Teguh Winarno, Rabu (19/7/2017).

Penggunaan alat tangkap ikan jenis trawl, sebut dia, berdampak pada kerusakan ekosistem dan biota laut. Jika tidak segera dicegah, ia khawatir kerusakan ekosistem laut di sekitar Pantai Kubu, Kecamatan Kumai, semakin parah.

Selain itu, lanjut Jarmani, penggunaan alat tangkap ikan yang lebih dikenal dengan istilah apollo itu juga berdampak pada hasil tangkapan nelayan lokal yang masih menerapakan cara tradisional.

"Sudah berkali-kali kami sampaikan keberatan tersebut, semestinya sudah ada tindakan," ucapnya.

Senada, Muhammad Yusuf, mewakili nelayan tradisional Kelurahan Kumai Hilir, mengaku sudah beberapa kali mengadakan mediasi dengan nelayan pengguna trawl. Seusai pertemuan, biasanya mereka patuh, namun beberapa minggu berselang kembali menggunakan trawl.

"Kami sudah hafal dengan orang-orang yang menggunakan trawl, hanya itu-itu saja orangnya," ucap Yusuf.

Karena penyelesaian di tingkat desa tidak membuahkan hasil, melalui perwakilan mereka sejumlah nelayan tradisional di pesisir Kabupaten Kobar menyampaikan keluhan kepada Pemerintah Kecamatan Kumai. Mereka ditemui camat, Danramil, dan perwakilan dari Polsek.

"Jika tidak segera dicarikan solusi, persoalan ini berpotensi menimbulkan konflik antar nelayan," sebut Yusuf. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-3)

Berita Terbaru