BORNEONEWS, Palangka Raya - Kapolda Kalteng Brigadir Jenderal Anang Revandoko bersama pejabat utama berjalan menyusuri lokasi banjir di Desa Tumbang Liting, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Rabu (19/7/2017).

Bupati Katingan, Sakariyas turut mendampingi. Celana basah hingga mengenai baju seakan bukan lagi menjadi penghalang untuk memantau rumah ke rumah warga yang terendam banjir.

Demikian halnya dengan pejabat utama lainnya. Sedangkan para anggota Bhayangkari, pantauan dilakukan dengan menaiki perahu yang telah disediakan.

Pantauan di lapangan, khusus di jalan desa tersebut, kedalaman banjir sampai pada lutut orang dewasa. Namun jika salah langkah atau terlalu pinggir, maka akan terjebak hingga kedalaman mencapai dada.

Ada beberapa pejabat yang terjebak dalam pantauan tersebut. Salah satunya Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kalteng AKBP Ignatius Agung Prasetyoko dan Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu.

Bahkan, ponsel Pambudi Rahayu terendam air hingga tidak bisa lagi difungsikan. Tidak hanya aparat kepolisian, kondisi serupa juga dialami salah seorang wartawan elektronik, Kurnia. Sebuah handycam dan laptop turut terendam air.

Di sela-sela pantauan tersebut, kapolda bersama istri mendatangi satu persatu warga korban banjir, untuk menyerahkan bantuan sembako. (BUDI YULIANTO/B-11)