BORNEONEWS, Palangka Raya - Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio mengajak para orangtua lebih memperhatikan gizi makanan bagi anak mereka.

Hal itu diungkapkannya saat memberi sambutan dalam kegiatan Hidup Sehat Bersama BPJS Kesehatan yang diselenggarakan di SDN 5 Menteng, Palangka Raya, Rabu (19/7/2017).

Hal ini dikaitkan Mofit dengan rencana pemindahan Ibu kota Pemerintahan Republik Indonesia (RI) dari Jakarta ke Palangka Raya.

Menurut wakil dari HM Riban Satia tersebut, jika rencana pemindahan ini baru akan mulai digarap tahun 2018 mendatang maka setidaknya dua puluh tahun yang akan datang barulah Ibukota Pemerintahan ini benar-benar bisa dipindahkan.

"20 tahun proses pemindahan Ibukota ini. Artinya anak-anak yang sekarang usianya 10-12 tahun adalah yang akan mengambil peran nantinya. Kita yang tua-tua ini masih syukur kalau masih hidup. Makanya saya minta mulai sekarang perhatikan kesehatan dan asupan makanan mereka yang bernutrisi. Perilaku hidup sehat harus diajarkan dari rumah. Kalau kita sepakat bahwa junk food kurang sehat, ya orangtuanya jangan memberi contoh yang tidak baik dengan sering mengonsumsi junk food. Ini harus dibentuk dari dalam keluarga, pola hidup sehat," tegasnya.

SDN 5 Menteng ini menurut Mofit sudah berhasil bermetamorfosis menjadi sekolah rujukan dengan dipilihnya sebagai sekolah tempat pelaksanaak kegiatan bakti sosial BPJS Kesehatan ini. Ditambah dengan beberapa bantuan sarana untuk olah raga dan UKS yang diberikan BPJS Kesehatan menambah kualitas bagi sekolah ini.

"Saya tidak pernah menyebut ada sekolah favorit, saya tidak pernah mau menggunakan istilah itu. Saya hanya gunakan sekolah rujukan. Karena menurut saya semua sekolah di Palangka Raya adalah favorit. SDN 5 Menteng akan menjadi sekolah rujukan terkait kesehatan, kita dukung bersama," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-5)