Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tangkal Paham Radikalisme, Jajaran Kodim 1014/Pbn Silaturahim ke Pondok Pesantren

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 20 Juli 2017 - 15:26 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Untuk menangkal penyebaran paham radikal di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kodim 1014/Pbn menggelar silaturahim dengan para tokoh ulama dan santri di Pondok Pesantren Haddadil Qulub, Kamis (19/7/2017).

Kegiatan itu turut dihadiri Kapolres Kobar AKBP Pria Premos dan Sekda Sekda Masradin.

Dalam kesempatan itu, Dandim 1014/Pbn Letkol Inf Wisnu Kurniawan mengatakan bahwa sejatinya ulama dengan TNI tidak bisa dipisahkan dalam menjaga keutuhan NKRI.

Terkait isu bahwa Islam identik dengan terorisme dan akan meruntuhkan negara ini, Dandim menegaskan bahwa hal itu sangat tidak benar. Karena bangsa Indonesia berdiri atas perjuangan umat muslim termasuk TNI/Polri di dalamnya.

Untuk itu, ia mengingatkan kepada seluruh komponen masyarakat supaya waspada. Jangan sampai ada orang yang tidak menginginkan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdiri kokoh berusaha memecah belah umat muslim dengan saling memfitnah. Sehingga negara ini bisa terpecah-belah.

"Kita ketahui ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang akan memecah negara kita. Umat Islam dipojokan dengan label-label teroris, penghianat, dan sebagainya," kata Wisnu.

Adanya fenomena itu membuat jajaran Kodim 1014/Pbn berusaha menyelidiki keterkaitan oknum tidak bertanggung jawab tersebut dengan kelompok ISIS yang ingin menguasai Indonesia.

Ia berharap, semua pihak bersama-sama membentengi diri agar tidak terpengaruh paham yang salah. Sehingga umat Islam tidak mudah diadu domba.

"Ajang silaturahim seperti ini sangat penting yang nantinya kita tidak akan bisa dipecah-belah. Pada akhirnya NKRI bisa tegak dengan umat Islam yang kokoh dan tidak saling membenci," tuturnya. (KOKO SULISTYO/B-3)

Berita Terbaru