BORNEONEWS, Sampit - Penyesuaian tarif Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Dharma Tirta, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sebesar Rp 0,6 per liter akan diberlakukan mulai 1 Agustus 2017.

"Sejalan inflasi yang mencapai 6 sampai 7 persen per tahunnya sehingga tarif kita ini ketinggalan,makanya dilakukan penyesuaian tarif, namun sangat kecil, bedanya dengan yang lama sekitar Rp 700 per meter kubiknya," jelas Direktur PDAM Dharma Tirta Sampit, Firdaus Herman Ranggan, Kamis (20/7/2017).

Adapun penyesuaian tarif ditetapkan menjadi dua, yakni tarif minimum dan tarif kelompok. Tarif minimum adalah tarif bagi pelanggan yang menggunakan sampai dengan 10 meter kubik (M3) akan digunakan beban 10 M3 dikalikan sesuai kelompok pelanggan. Yang kedua, tarif kelompok khusus yakni besarnya tarif berdasarkan kesepakatan antara pelanggan dengan manajemen PDAM.

Perbandingan tarif lama dengan tarif baru untuk sambungan rumah di antaranya, untuk rumah tangga 1 atau R1 adalah rumah dengan luas lantai sampai dengan 36 meter persegi (M2) dengan konstruksi tidak permanen, pemakaian sampai dengan 10 M3 tarif lamanya Rp960 berubah menjadi Rp1.310, pemakaian 11-20 M3 tarif lama Rp1.240 berubah menjadi Rp1.750, dan pemakaian lebih dari 20 M3 tarif lama 1.675 berubah menjadi Rp2.405.

Rumah tangga 2 atau R2 adalah rumah dengan luas lantai diatas 36 M2 samapi dengan 130 M2 dengan konstruksi semi permanen atau permanen, pemakaian sampai dengan 10 M3 tarif lama Rp 1.185 berubah menjadi Rp1.970, pemakaian 11-20 M3 tarif lama Rp 2.080 berubah menjadi Rp3.060, dan pemakaian lebih dari 20 M3 tarif lama Rp3.680 berubah menjadi Rp5.335.

Rumah tangga 3 atau R3 adalah rumah dengan luas lantai diatas 130 M2 dengan kontruksi permanen, pemakaian sampai dengan 10 M3 tarif lama Rp1.495 berubah menjadi Rp2.185, pemakaian 11-20 M3 tarif lama Rp 2.370 berubah menjadi Rp3.715, dan pemakaian lebih dari 20 M3 tarif lama Rp3.875 berubah menjadi Rp6.290. (NOOR ANNISA/B-5)