BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Sekretaris Komisi III DPRD Kapuas Ahmad Zahidi meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas untuk mengalihfungsikan Terminal Banama yang selama ini mati suri. Hal itu disampaikan Ahmad saat meninjau Terminal Banama di Jalan Jepang Kuala Kapuas, Kamis (20/7/2017).

"Bila perlu Kantor Dinas Perhubungan dipindahkan ke sini saja agar dekat dengan kir mobil atau usaha lain yang bisa menghasilkan PAD," kata dia.

Ahmad menyebut Terminal Banama merupakan kesalahan masa lalu Pemkab Kapuas. Sehingga, sudah tepat jika pemerintahan saat ini bisa menggali PAD dari lokasi Terminal Banama ini. "Kesalahan terbesar yang telah di lakukanpada perencanaan pembangunan terminal yang jauh dari pusat perdagangan, Sehingga masayarakat engan memanfaatkan keberadaan terminal tersebut," ungkap dia.

Menurut Ahmad, sudah banyak upaya yang dilakukan untuk menghidupkan kembali terminal tersebut. Namum selalu gagal. "Padahal letak Terminal Banama ini ditentukan oleh pemeritah daerah melalui kajian akan menjadi ikon, tetapi permasalahannya jauh dari transaksi jual beli masyarakat," cetus dia.

Pertanyaannya sekarang, kata dia, bagaimana memfungsikan terminal tersebut sudah berbagai upaya yang di lakukan namun,selalu saja gagal.,"Jadi hemat saya di difungsikan saja terminal tersebut, tetapi harus ada asas manfaatnya," imbuhnya.

Politisi partai Amanat Nasional itu mengusulkan, kalau bisa dijadikan tempat pusat olahraga karena luasan areal terlalu besar,misalnya lapangan futsal atau pun tempat rekreasi.

"Ini semua tergantung pemerintah daerah untuk menghasilkan sumber-sumber PAD melaui Dinas Perhubungan,Saya menekankan banyak jalan menuju roma,pokoknya alifungsi ini harus asas manfaat bersama tidak mubasir," pungkas dia. (DJIMMY NAPOLEON/B-8)