BORNEONEWS, Palangka Raya - Sejumlah wilayah di Kota Palangka Raya menjadi perhatian serius karena berpotensi dilanda bencana banjir.

Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio mengatakan, dari sisi timur, wilayah rawan banjir di antaranya berada di Kelurahan Pahandut, Kelurahan Pahandut Seberang, Kelurahan Tumbang Rungan, Kelurahan Langkai, dan Kelurahan Palangka.

Sedangkan sisi barat, yakni di Kelurahan Marang, Kelurahan Tangkiling, dan Kelurahan Sei Gohong. "Sejauh ini ancaman banjir ada pada DAS Kahayan dan Rungan. Tapi itu jangan diterjemahkan dalam peta kelurahan, karena hanya terjadi pada warga yang bermukim di pinggiran sungai," kata Mofit.

"Makanya saya selalu menolak banjir, tapi itu luapan air sungai," ungkapnya.

Mofit menuturkan, meski saat ini Palangka Raya tidak dilanda banjir, pemko bersama aparat TNI dan Polri tetap siaga. "Ketika bicara ada atau tidak adanya bencana, kita harus selalu siap. BPBD sebagai leading sektor, dibekap Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Sosial, serta Satpol PP."

"Tidak lepas peran serta aktif dari Polri dan TNI serta pemerintah kota. Inilah yang menguatkan kita semua bila terjadi bencana," tuturnya. (BUDI YULIANTO/B-3)