BORNEONEWS, Kasongan - Bencana banjir akibat luapan air Sungai Katingan terus meluas. Setelah di bagian hulu Katingan, seperti Kecamatan Katingan Hulu, Marikit, Sanaman Mantikei, dan Kecamatan Katingan Tengah, banjir terus bergerak ke bagian hilir.

Sejak empat hari lalu wilayah Kecamatan Pulau Malan, Tewang Sanggalang Garing, dan Kecamatan Katingan Hilir terendam banjir. Hingga Jumat (21/7/2017) hari ini banjir di wilayah itu masih bertahan, meski ketinggian banjir berangsur menyurut.

Sedangkan dua wilayah kecamatan lain yang berada di bagian hilir, seperti Kecamatan Tasik Payawan dan Kecamatan Kamipang menurut informasinya hari ini sudah ribuan rumah yang terendam banjir itu. Pasalnya, wilayah kecamatan-kecamatan tersebut sibelah oleh Sungai Katingan.

Camat Tasik Payawan Pimanto membenarkan jika banjir di wilayahnya sudah semakin parah. "Ada enam desa di wilayah kami, dan sebagian rumah warga terdampak banjir," kata Camat Tasik Payawan Pimanto.

Bahkan banjir di wilayah ini bisa sampai sebulan lebih. Pun demikian diutarakan oleh Camat Kamipang, Sukarti. "Sudah beberapa hari ini sejumlah desa di wilayah kita kena banjir," katanya.

Menurut Sukarti, banjir di wilayahnya bisa lebih dari sebulan. "Banjir di wilayah kami menurut pengamanan beberapa tahun lalu bisa sampai dua bulan. Sebab di wilayah kita arus air Sungai Katingan tidak bergerak cepat ke bagoan hilir. Apalagi sore hari air kembali bergerak ke wilayah hulu," katanya.

Ini karena pada sore hari air Laut Jawa di perairan Pagatan Kecamatan Katingan Kuala pasang. "Jadi banjir bisa diprediksi berlangsung lama di wilayah kita," imbuhnya. (ABDUL GOFUR/B-11)