BORNEONEWS, Sukamara - Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Sukamara Sutrisno mengatakan, untuk mewujudkan data berkualitas bukanlah perkara mudah, sebab memerlukan kerjasama dan sinergisitas terhadap seluruh stakeholders yang terkait agar data yang dimiliki Kabupaten Sukamara bisa benar-benar akurat.

'Data itu mahal, tapi lebih mahal lagi membangun tanpa data. Untuk itu, BPS sebagai penyedia statistik dasar, menjalankan tugas sebagai mana Standar Operational Prosedur (SOP) yang ada, sehingga diharapkan diperoleh statistik dasar yang berkualitas,' pinta Sutrisno saat membuka kegiatan Focus Discussion Group (FGD) di aula BPG Sukamara, Jumat (21/7/2017).

Menurut Sutrino, selain memerlukan kerjasama para penyedia data sektoral dan BPS juga harus sungguh-sungguh dalam pelaksanaanya sehingga terwujud data yang tidak hanya berkualitas namun juga mampu menggambarkan kondisi yang sesungguhnya dan tepat waktu, sehingga kebijakan yang diambil pun tepat dan tidak terlambat.

'Untuk itu dinas, instasi maupun perusahaan terkait sebagai penyedia data sektoral juga melakukan pendataan sesuai prosedur yang baku,' pinta Plt Sekda Sukamara.

Lanjutnya, data sektoral yang dihimpun oleh BPS saat ini sduah menjadi bagian dari sistem rujukan statistik nasional, dimana kebijakan pemerintah pusat adalah mewujudkan one data, yaitu data yang dihimpun oleh BPS dari berbagai sumber. Sehingga hal tersebut akan memudahkan para stakeholders pengguna data dalam mengambil rujukan data dalam satu portal data.

'Diharapkan akan dalam kegiatan ini terwujud pemahaman akan peran masing-masing, yang selanjutnya diimplementasikan di dalam pelaksanaan tupoksi masing-masing stakeholders. Selain itu pula, produk data di dalam publikasi daerah dalam angka tahun 2017 ini harus benar-benar valid dan siap untuk dipublikasikan. Sehingga data yang ada dapat segera dimanfaatkan,' ucapnya. (NORHASANAH/B-5)