BORNEONEWS, Kuala Kapuas-Bandan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Kapuas akan menyalurkan sembako ke dua kecamatan yang dilanda banjir paling parah. Dua kecamatan itu yakni Mandau Telawang dan Pasak Telawang.

Dua kecamatan itu menjadi sasaran utama karena stok sembako yang ada di BPBD Kapuas terbatas.

"Kemungkinan Senin (24/7/2017) baru kita sakurkan ke Kecamatan Pasak Telawang dan Madau Telawang karena dua kecamatan ini paling parah," kata Kepala BPBD Kapuas Panahatan Sinaga, Minggu(23/7/2017).

Ia mengakui keterbatasan stok mi instan juga mempengaruhi menyaluran bantuan. Sebab jatah untuk Kapuas sudah habis. Namun, BPBD akan berkoordinasi dengan pihak distributor dan agen yang ada di Kota Kuala Kapuas untuk membeli kebutuhan pokok.

"Saat ini kita berusaha untuk memberikan bantuan kepada warga dengan mengumpulkan mi instan dari distributor dan agen. Apabila cukup untuk warga dua kecamatan baru di salurkan," ungkapnya.

Untuk beras, BPBD sudah berkoordinasi dengan Bulog. Nantinnya Dinas Sosial yang menyalurkan ke korban banjir.

Ia merincikan, jumlah korban banjir di delapan desa di Kecamatan Pasak Telawang sebanyak 1.690 KK, sedangkan di tujuh desa di Kecamantan Mandau Telawang 1.047 KK.

"Saya memang mengakui untuk mendapat mi instan agak sedikit sulit. Karena sudah terpakai beberapa waktu lalu pada saat banjir pertama. Tapi kita terus berusaha agar penyaluran bantuan kepada warga tetap sampai," pungkasnya. (DJIMMY NAPOLEON/B-3)