BORNEONEWS, Sampit - Empat guru SDN 2 Ruwung Buyung, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur yang dipecat kepala sekolahnya menyampaikan keberatan ke UPT Dinas Pendidikan di sana.

Mereka berharap ada solusi untuk masalah tersebut. Karena guru-guru tersebut sudah dua tahun mengabdi sebagai guru honor di sekolah tersebut.

Empat guru yang dipecat itu yakni Septi Maryati, Santi Asie keduanya merupakan guru kelas, Sulis Setyorini guru Bahasa Inggris dan Riki Setia Widodo guru PJOK.

"Surat yang kami layangkan kepada Kepala UPT Dinas Pendidikan Cempaga hulu juga sudah kami tembuskan ke Bupati dan Ketua DPRD Kotim," kata salah seorang guru, Riki.

Riki menegaskan, pihaknya akan bersikeras mempertanyakan keputusan kepala sekolah sehingga dalam suratnya itu menyatakan mereka tidak mengindahkan tata tertib dan aturan sekolah.

Padahal menurutnya selama ini mereka menjalankan tugasnya dengan baik. Dia mengatakan, kepsek harusnya bijaksana, bukan sebaliknya tiba-tiba mengeluarkan surat pemecatan kepada mereka. (NACO/B-11)