Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Blitar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Analis: Tren Turun Untuk CPO, Level Support di 2.420-2.500

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 24 Juli 2017 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Harga minyak sawit mentah (CPO) mencetak sesi terburuk dalam sepekan pada perdagangan Senin (24/7/2017) menyusul performa buruk harga minyak kedelai.

"Sentimen bearish terhadap harga CPO datang dari proyeksi kenaikan output, namun masih ada ketidakpastian mengenai seberapa besar kenaikan dalam beberapa bulan ke depan," kata analis PT Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra dalam risetnya di Jakarta, Senin.

Menurut Putu, produksi CPO Malaysia diperkirakan akan meningkat di semester kedua tahun ini, sesuai dengan tren musiman dan diprediksi akan mencapai puncaknya pada Oktober.

"Produksi CPO tahun 2017 diperkirakan mencapai antara 18,7 juta ton hingga 19,5 juta ton, naik sekitar 10% dari 2016," ucapnya.

Ia menyebutkan CPO diperdagangkan di kisaran 2.542 pada Bursa Derivatif Malaysia dan 8.475 di bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia hingga pukul 13:30 WIB.

"Support akan berada di level psikologis 2.500 dan 2.420, sementara resisten ada di level 2.590," katanya. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru