BORNEONEWS, Palangka Raya - AT Prayer, Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya meminta agar pemerintah kota membangun Kota Cantik ini tidak hanya berpatokan pada kondisi terkini melainkan juga kondisi hingga puluhan tahun ke depan.

"Kalau tidak dirancang dengan baik, jalan maupun permukiman akan padat dan macet. Ini terjadi seiring pertumbuhan ekonomi dan penduduk. Perkembangan kota sudah mulai berkembang cepat apalagi puluhan tahun yang akan datang," ungkap politisi Nasdem ini, Senin (24/7/2017).

Menurut Prayer, jika ada macet pada waktu tertentu, artinya kurang diiringi dengan kapasitas infrastuktur jalan, termasuk beberapa titik yang padat dan sempit.

"Kondisi seharusnya menjadi evaluasi dan bahan kajian bagi instansi yang berwajib. Cepat atau lambat harus memikirkan arah perkembangan Kota Palangka Raya, termasuk perencanaan kota yang harus matang agar berjalan baik hingga berpuluh-puluh tahun," tegasnya.

Anggota komisi yang memang menangani masalah pembangunan ini menegaskan hal yang sama juga berlaku untuk Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)/Pengaturan Zona (PZ).

"RTRW dan RDTR ini harus benar-benar dipikirkan dan dibuat agar arah pemanfaatan lahan untuk keperluan publik bisa terrealisasi, terbagi dan dapat dimanfaatkan secara optimal. Termasuk ketersediaan lahan parkir yang tidak mengganggu arus jalan," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-6)