BORNEONEWS, Palangka Raya ' Sebanyak 27 saksi sudah dimintai keterangan oleh aparat kepolisian atas terjadinya kebakaran di empat sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Palangka Raya.

Namun jajaran Polda Kalteng dan Polres Palangka Raya masih melakukan pendalaman. 'Ada sekitar 27 orang yang dimintai keterangan. Tapi masih perlu kita kerucutkan lagi,' kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kalteng, Kombes Ignatius Agung Prasetyoko, Senin (24/7/2017).

Polisi masih terus bekerja keras untuk mengungkap kejadian sebenarnya, apakah dibakar atau terbakar. Pagi tadi, tim dari Ditreskrimum dan Satuan Reserse Kriminal Polres Palangka Raya mendatangi empat SDN secara bergantian.

'Intinya saat ini masih dalam tahap penyelidikan,' tuturnya. Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) rencananya kembali dilakukan pada Selasa (25/7/2017) dengan melibatkan tim Lafor dari Surabaya.

Sebelumnya, di Borneonews.co.id pernah diberitakan tim Labfor akan datang pada Minggu (23/7/2017). Namun karena terkendala tiket penerbangan kosong, sehingga jadwalnya diundur.

Empat SDN yang terbakar itu adalah SDN 4 Menteng dan SDN 4 Langkai terjadi pada Jumat (21/7/2017) siang. Peristiwa ini lebih dulu menimpa SDN 4 Menteng. Hanya beberapa menit setelah padam, giliran SDN 4 Langkai.

Kemudian pada Sabtu (22/7/2017) dini hari, terjadi di SDN 1 Langkai. Tidak lama setelah itu giliran SDN 5 Langkai yang terbakar. (BUDI YULIANTO/B-6)