BORNEONEWS, Sampit - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mulai waspada terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla), berkaitan musim kemarau yang sudah mulai dirasakan saat ini.

Sekretaris DPKP, Siagano  mengatakan, informasi BMKG disebutkan pada Juli, Kotim sudah memasuki musim kemarau. Pihaknya pun siap siaga terhadap kemarau yang berpotensi menyebabkan kebakaran.

"DPKP siaga akan terjadinya kebakaran karena saat ini sudah memasuki kemarau," jelasnya, Senin (24/7/2017).

Siagano menyebutkan, untuk saat ini pihaknya memiliki sebanyak 63 orang personel atau tenaga pemadam kebakaran yang siap dikerahkan apabila terjadinya kebakaran.

DPKP Kotim mendapatkan informasi cuaca berdasarkan el nino bahwa kemarau yang terjadi kemungkinan dengan suhu yang tinggi. Sehingga, kewaspadaan harus ditingkatkan untuk mengantisipasi terjadinya karhutla.agar tidak dilanda kebakaran yang berdampak sangat buruk.

Saat kemarau pada 2015 lalu, Kotim menjadi salah satu daerah terparah dilanda kebakaran lahan dan kabut asap. Sejumlah sektor terganggu, mulai kesehatan, transportasi, ekonomi, bahkan pendidikan. (NOOR ANNISA/B-11)