BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Berdasarkan analisa prakirawan cuaca, ternyata seringnya hujan turun walaupun saat ini sudah masuk musim kemarau disebabkan boleh Eddy Circulation.

Menurut Prakirawan Stasiun Meteorologi Iskandar Kotawaringin Barat (Kobar) Rangga Setya Pratama, Selasa (25/7/2017), Eddy Circulation atau Sirkulasi Eddy ini adalah fenomena cuaca berupa pusaran angin.

"Fenomena cuaca ini sebenarnya sudah akrab dengan Pulau Kalimantan. Sirkulasi ini memiliki arah pusaran siklonik yaitu searah jarum jam pada Belahan Bumi Selatan, dan sebaliknya di Belahan Bumi Utara dan pusaran tersebut bersifat tertutup," jelasnya.

Maksudnya, lanjut Rangga, pusaran tersebut tidak akan mudah terpengaruh oleh keadaan cuaca disekitarnya seperti angin, tekanan udara dan lain ' lain.

"Akibatnya posisi dari sirkulasi ini akan cenderung tetap berada di pulau Kalimantan. Sehingga massa uap air yang menjadi pemicu berkumpulnya awan ' awan akan tetap melimpah. Sehingga meningkatkan potensi untuk turunnya hujan. Kondisi ini diprediksi masih bertahan dalam jangka waktu mingguan," jelasnya. (WAHYU KRIDA/B-5)