Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Manggarai Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tujuh Catatan Penting Untuk Manajemen RSUD Muara Teweh

  • Oleh Ramadani
  • 25 Juli 2017 - 23:30 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyampaikan tujuh catatan penting bagi Pemerintah Kabupaten Barito Utara, khususnya RSUD Muara Teweh.

Tujuh catatan itu disampaikan Fraksi PPP melalui juru bicaranya, Abri, pada Rapat Paripurna, Selasa (25/7/2017).

Ketujuh catatan itu yakni, pertama, perubahan RSUD menjadi BLUD bukan semata berkaitan dengan kemerdekaan pengelolaan keuangan yang bisa digunakan langsung untuk operasional pelayanan tanpa harus disetor ke kas daerah, namun lebih kepada perubahan pola manajemen dan paradigma seluruh unsur di dalam organisasi BLUD demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Kedua, setelah menjadi BLUD, tidak lagi hanya sekedar melayani pasien atau masyarakat, tetapi harus dapat memberikan kepuasan terhdap pelanggan. Terlebih lagi,BLUD RSUD Muara Teweh ini akan menjadi rumah sakit rujukan bagi kabupaten tetangga.

Ketiga, dengan meningkatnya pelayanan kepada masayarakat diharapkan tidak dibarengi dengan beban tarif yang terlalu tinggi, sehingga memberatkan masyarakat.

Keempat, sebelum bangunan BLUD RSUD yang baru selesai, diharapkan rumah sakit lama tetap menjaga pelayanan, kebersihan, dan drainase. Karena menurut informassi yang diterima, setiap kali turun hujan rumah sakit selalu tergenang air.

Kelima, secepatnya memenuhi ketersediaan tenaga medis dan alat kesehatan sesuai standard pengelolaan BLUD.

Keenam, dewan harus bisa membantu memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait tarif pelayanan kesehatan pada BLUD yang dianggap mahal.

Ketujuh, terkait obat-obatan yang sering kosong di apotik BPJS rumah sakit, disarankan agar manajemen BLUD RSUD Muara Teweh memperhatikan betul pelayanan itu. Sebab sudah menjadi hak masyarakat mendapat pelayanan sebaik mungkin. (RAMADANI/B-3)

Berita Terbaru