Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Musi Rawas Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Analis: Kedelai dan Kenaikan Produksi Tekan Harga CPO

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 27 Juli 2017 - 09:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Harga minyak minyak sawit mentah (CPO) menjauh dari level tinggi dua bulan pada perdagangan Rabu (26/7/2017) akibat ekspektasi kenaikan tingkat produksi pada Juli.

"Sentimen negatif lain datang dari penurunan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) semalam," kata analis PT Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra dalam risetnya di Jakarta, Rabu.

Sementara China National Grand and Oils Information Center (CNGOIC) melaporkan pengiriman kargo CPO naik sebanyak 3 buah pada Oktober atau November, sekitar 35.000 ton, menambah pesanan sebanyak 25 kargo CPO untuk kuartal keempat.

Laporan lain datang dari Societe Generale de Surveilance, yang pada Selasa mengatakan ekspor produk CPO Malaysia untuk periode 1-25 Juli naik sebanyak 4,8% menjadi 1,044 juta ton dari 996.291 ton pada 1-25 Juni.

Hingga pukul 14:15 WIB, harga CPO di bursa Malaysia Derivative Exchange berada di level 2.601, turun sekitar 0,95%, dan diperkirakan masih akan bertahan dalam kisaran 2.600 ' 2.630.

"Sementara di bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia, harga CPO diperdagangkan menguat 2,15% di level 8.570 berkat usaha dari pemerintah untuk meningkatkan ekspor CPO menuju Nigeria," imbuhnya. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru