BORNEONEWS, Palangka Raya - Slamet Winaryo, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah mengatakan bahwa harus diakui tingkat mutu pendidikan di Bumi Tambun Bungai masih dalam kondisi memprihatikan.

"Saat ini Kalimantan Tengah sedang menghadapi kondisi yang memang sangat prihatin untuk mutu pendidikan. Jujur, peringkat pendidikan untuk di Kalteng sendiri, baik itu di kota maupun kabupaten masih kalah bersaing dengan daerah lain. Ada yang sudah bagus sekolah-sekolah itu, ada juga yang masih banyak belum bagus," ungkap Slamet kepada Borneonews.co.id, Kamis (27/7/2017).

Menurut Slamet, peningkatan mutu, elevansi dan daya saing ini sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menyamaratakannya disemua daerah.

"Sebab UUD 45 mengamanahkan kepada pemerintah agar setiap anak bangsa ini tidak boleh tidak mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Apa dia kaya atau miskin, yang kota yang di pedalaman itu harus," tegasnya.

Oleh karena itu lanjutnya, kewajiban pemerintah adalah memberikan jaminan bagaimana anak bangsa itu diberikan sekolah yang berkualitas.

"Tidak ada lagi alasan dia di desa, di kampung yang jauh dari listrik, itu tidak boleh jadi alasan. Atau oh tidak ada uang, tidak ada alasan. Taunya masyarakat itu adalah anak saya sekolah, keluarnya harus punya daya saing, dia harus hidup dengan layak. Itu Undang-Undang Dasar 1945 yang menjamin," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-6)