BORNEONEWS, Sampit - Hingga saat ini kekurangan pegawai masih menjadi kendala dalam pelayanan yang diberikan kepada masyarakat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim). 

"Menang untuk pegawai sangat kekurangan, sehingga pelayanan kurang maksimal, terutama di daerah pelosok," ujar Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kotim Halikinnor, Kamis (27/7/2017). 

Bahkan, di beberapa kecamatan, bukan hanya pegawai staf yang kurang, namun ada beberapa jabatan seperti Kepala Seksi dan Kepala Urusan yang belum terisi. Belum lagi kebutuhan tenaga kesehatan dan pendidikan. Di kota juga banyak yang posisi tertentu yang belum terisi. 

Permasalahan ini tentunya menjadi salah satu kendala untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masayarakat. Namun, mekipun begitu, pihaknya tetap berusaha meminta kepada seluruh ASN agar tetap berusaha untuk melani warga. Sehingga apa yang mereka kehendaki bisa tercapai. Walaupun SDM saat ini belum memadai. 

Adanya kekurangn pegawai tersebut disebabkan beberapa faktor. Selain meningkatnya kebutuhan dalam bidang kerja, kekurangan pegawai ini terjadi karena adanya pemekaran daerah. Sementara penambahan jumlah pegawainya kurang memadai. Seperti yang dialami Kotim yang dimekarkan menjadi tiga kabupaten dengan terbentuknya Kabupaten Katingan dan Seruyan, membuat sebagian pegawai megisi daerah tersebut. 

"Kami sudah berusaha untuk menambah pegawi kontrak, namun tetap saja kekurangan, karena dana terbatas dan harus menyesuaijan krmampuan anggaran, terang Halikinnor. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)