Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Malang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Analis: CPO Berpotensi Naik, Level Resisten di 2.690

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 28 Juli 2017 - 09:46 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Setelah berhasil pulih dan menyentuh level tinggi dua bulan pada Rabu (26/7/2017), harga CPO dibuka menguat di level 2.637 di bursa Malaysia Derivative Exchange, Kamis (27/7/2017) sebelum melanjutkan penguatan ke 2.670.

"Kenaikan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) masih memberikan sentimen positif pada harga CPO, di tengah proyeksi kenaikan permintaan CPO seiring melebarnya selisih harga dengan minyak kedelai," kata analis PT Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra dalam risetnya di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, melebarnya spread harga antara CPO dengan minyak kedelai telah mendorong konsumen untuk beralih pada CPO dan seiring usaha Tiongkok untuk kembali memenuhi suplai pelabuhan CPO miliknya.

"Suplai CPO di Malaysia biasanya mengalami kenaikan di semester kedua setiap tahunnya, sesuai dengan kenaikan produksi musiman. Sementara tingkat produksi pada Juni mengalami penurunan seiring cuti Ramadhan dan Idul Fitri oleh para pekerja," katanya.

Adapun output pada Juli diperkirakan meningkat, namun sejauh ini peningkatan masih di bawah ekspektasi, dan kondisi tersebut menjadi penopang harga CPO.

Secara teknikal, meski peluang kenaikan harga CPO masih terbuka, namun resisten kuat pada level 2.690 berpotensi menghadang. Sementara untuk support terdekat masih terlihat di kisaran 2.620. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru