Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

GARAM Hilang Dari Pasaran, Kenapa

  • Oleh Rokim
  • 28 Juli 2017 - 11:38 WIB

BORNONEWS, Palangka Raya - Ternyata garam yang biasa digunakan sehari-hari untuk kebutuhan memasak juga bisa mengalami kelangkaan. Di Palangka Raya sejak Idul Fitri 1438 Hijriah stok garam sudah tidak ada lagi di pasaran.

Jika ada, harganya naik 150 persen dari Rp2.000 naik menjadi Rp5.000 per bungkus kecil. Celakanya, meski sudah mahal, tapi saat ini stoknya sudah tidak ada lagi di pasaran.

Fakta ini diketahui setelah Tim Satgas Mafia Pangan Polres Palangka Raya bersama Kepala Disperindag Palangka Raya dan Kepala Dinas Pertanian Palangka Raya melakukan sidak ke Pasar besar, Jumat (28/7/2017) pagi pukul 09.00 WIB.

Dari hasil Sidak ini Satgas Mafia Pangan hanya mendapati garam beryodium merek Lumbung Garem, sedangkan garam yang biasa dikonsumsi masyarakat dengan merek layar sudah tidak ada alias habis.

Menurut Kepala Disperindag Kota Palangka Raya, Aratuni Djaban hilangnya stok garam cap layar ini karena dari hulu hingga hilir memang tidak ada distribusi garam.

Penyebab hilangnya stok garam cap layar ini karena sentra produksi di Madura mengalami perubahan el nino, sehingga ladang-ladang yang biasa memproduksi garam tidak bisa memproduksi lagi. (ROKIM/B-6)


TAGS:

Berita Terbaru