Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

APBD Kota tak Mampu Lagi Bangun Semua Sekolah yang Terbakar

  • Oleh Budi Yulianto
  • 30 Juli 2017 - 17:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kebakaran di sejumlah sekolah dasar negeri (SDN) di Palangka Raya membuat kerugian besar bagi pemerintah. Bahkan APBD Kota Palangka Raya sendiri tidak mampu lagi menyediakan dana untuk membangun semua sekolah itu.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat meninjau lokasi terbakar di SDN 1 Menteng dan SMK Isei, Minggu (30/7/2017) mengatakan akan berusaha secepatnya membangun sekolah melalui dana CSR perusahaan.

Ungkapan ini juga didengar langsung oleh Wali Kota Palangka Raya Riban Satia dan Wakilnya, Mofit Saptono Subagio yang kala itu mendampingi gubernur melakukan pengecekan.

"Kami sangat berterimakasih dengan adanya dana CSR. Artinya mengurangi dana APBD kota. Karena kalau semua SD dibangun, APBD 2018 kita tidak mampu," kata Riban Satia.

Sejumlah sekolah yang terbakar yakni SDN 1 Palangka, SDN 4 Menteng, SDN 4 Langkai, SDN 1 Langkai, SDN 5 Langkai, kawasan SDN 8 Palangka, SDN 1 Menteng dan SMK Isei.

Menurut Riban, dari beberapa sekolah yang terbakar baru 1 sekolah yang sudah memiliki estimasi dana untuk pembangunan. "SDN 1 Palangka itu kemarin kalau direhab berat maka membutuhkan sekitar Rp 2,3 miliar," katanya.

Untuk sekolah sisanya, lanjut dia, pihaknya melalui tim perumahan dan pemukiman belum mendatangi lokasi kebakaran. "Karena lokasinya masih dibatasi kepolisian. Nanti kita berkoordinasi dengan kapolres meminta izin untuk menilai bahan dan berapa kira-kira nilainya," pungkasnya.

Disisi lain, Riban berharap kejadian ini tidak terulang kembali. Dia juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk ikut andil dalam mengamankan wilayahnya masing-masing. Soal penyebabnya, ia menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. (BUDI YULIANTO/B-5)

Berita Terbaru