BORNEONEWS, Kasongan - Warga  Kecamatan Mendawai, Kabupaten Katingan kesulitan bercocok tanam akibat larangan membakar lahan oleh pemerintah.

Demkian disampaikan oleh Camat Mendawai Kabupaten Katingan, Suyoto kepada borneonews.co.id saat berada di Kasongan, Minggu (30/7/2017).

Biasanya, kata Suyoto saat bercocok tanam, baik tanaman jenis palawija, maupun sayur-sayuran, tidak jarang warganya membakar rumput ataupun semak belukar di lahannya masing-masing.

Pasalnya, abu bekas hasil pembakaran diyakini warga sebagai penyubur ataupun pupuk tanaman yang mereka tanam.

Akan tetapi saat memasuki musim kemarau warganya tidak berani lagi membakar rumput itu, karena takut ditangkap oleh aparat keamanan.

Menurut Suyoto, warganya sejauh ini selain ada yang berprofesi sebagai nelayan, juga sebagian petani pekebun dan pedagang. (ABDUL GOFUR/B-5)